Wednesday, February 6, 2008

Variabel "Anu" dan "Gitu"

Sebenernya gw cuma lagi nganggur dan g ada kerjaan.. Jadinya gw memutuskan untuk membahas sesuatu yang (tidak) penting...

Gw akan membahas tentang variable "anu" dan "gitu" yang entah kenapa sering banget dipakai oleh manusia-manusia Surabaya (including me tentunya)
Karena orang-orang Surabaya sering make yang bginian, makanya kita sering dikomentarin anak2 lain (Biasanya sih orang Djakarta)

Emang terkesan SALAH sih....

Contoh:
Percakapan ini bukanlah sebuah fiksi belaka. Semua persamaan tempat, nama dan kejadian memang DISENGAJA!!! Prcakapan ini benar-bena terjadi.

Chandra: Chandra lagi "gitu-gituan" ama Fanie (biasa, gi ngerjain Fanie)
Fanie: Enak aja!! Kenapa g sama Andika coba!!
Chandra: Lho bukannya lu bilang kalo "gitu-gituan" itu artinya jalan2? Kan gw lagi jalan sebelah lu.
Gw: Iye kan, "gitu-gituan" sebelum berangkat sekolah. Pagi-pagi lagi.
Chandra: Iya, di HDB flat deket sekolah..

Yah, kurang lebih bgitulah percakapan kita... memang penggunaan kata "anu" dan "gitu" sering dikonotasikan (secara negatif) ke arah yang tidak benar. Tai percaya deh, orang Surabaya sering pake tuh 2 kata cm bwat mengisi kekosongan selama kita mikirin kata yang bener bwat dipake... bukan karena kita mikir yang aneh2 (Kata2 dari form pembelaan kebebasan berbicara orang Surabaya yang baru diciptakan oleh gw bberapa detik yang lalu)

Jadi percaya deh, selama kita orang surabaya ngomong 2 kata tersebut tanpa wajah yang sange, kita g bermaksud apa2 (Lain critanya kalo kita ngomongnya udah pake mesem-mesem g jelas)


Sekian post dari gw, sekarang gw mau "anu" dulu, biar g "gitu-gituan"

Jaa-ne,

-Ceruean Sky-

1 Ur says:

Bubba said...

oh, orang surabaya toh ? sama'nya'...